SATGAS Covid-19 Tanggamus memutuskan menutup Pasar Gisting pada 21—23 Oktober 2020. Selama ditutup, warga sekitar harus berbelanja di tempat lain yang terdekat seperti Pasar
Camat Gisting, Purwanti, mengatakan selama pasar ditutup, warga belanja melalui daring. “Sekarang zaman canggih. Apa-apa lewat online. Nah, di sini juga begitu. Nah, pedagang Pasar Gisting juga membuka pemesanan lewat online, WhatsApp,” kata Purwanti, Kamis (22/10).
Selain belanja daring, warga juga memilih belanja di Talangpadang dan Kotaagung. Purwanti mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M. “Masyarakat harus memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak,” ujarnya.
Perwakilan Satgas Covid-19, Akhmad, menjelaskan akan menggelar Operasi Yustisi. Untuk penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 akan dilakukan pada Sabtu (24/10), di pasar setempat. “Operasi akan melibatkan tokoh agama dan masyarakat agar imbauan ini bisa ditaati,” kata dia.
Ia menjelaskan para pelanggar protokol diberi sanksi. Hukuman yang diberikan bermacam-macam, di antaranya menyanyikan Indonesia Raya hingga membersihkan pasar.
Pada Selasa (20/10), terdapat penambahan lima pasien positif Covid-19 di Tanggamus. Satgas Covid-19 Tanggamus memutuskan menutup Pasar Gisting selama tiga hari.
Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, Taufik Hidayat, mengatakan kasus Covid-19 di Tanggamus pada Selasa lalu bertambah lima, berdasar hasil tracing pasien 42 di Kecamatan Gisting. Kelima orang tersebut diidentifikasi sebagai pasien 45, 46, 47, 48, dan 49. (IMA/D3)