BAMBANG PAMUNGKAS
SEJUMLAH perwakilan warga yang tinggal di sekitar menara base transciever station (BTS) yang terletak di RT 28, RW 05, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, kembali meminta penjelasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Metro. Hingga kini belum ada solusi yang diberikan Pemkot terkait persoalan ini.
Yudo H Marhoet, warga RT 28, RW 05, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat yang termasuk tinggal di sekitarĀ towerĀ BTS, mengatakan pihaknya telah mencoba menemui pihak terkait.
“Ya, kami mencoba konfirmasi kepada asisten II, beliau tidak ada. Lalu kami ke Dinas PUTR, namun di sana juga tadi rapat jadi enggak ada dan enggak ketemu. Kami akhirnya ke Pak Lurah. Kami menyampaikan bahwa kami sudah memberikan peringatan dan menyampaikan kepada Dinas PUTR soal keberatan namun hingga saat ini tidak ditanggapi,” ujarnya di kantor Pemkot Metro, Senin (5/10).
Yudo menjelaskan permohonan yang diajukannya sudah lebih dari 14 hari dari yang mereka kirimkan sebelumnya.
“Permohonan informasi ini awalnya kami kirimkan pada 11 September, kami telah mengajukan surat permohonan dokumen dan informasi terkait keberadaan menara dan kebenaran menara ini. Kami sampaikan keberatan karena memang lebih dari 14 hari kami belum mendapat informasi yang kami minta untuk keberatan yang kami sampaikan itu,” kata dia.
Komisi I
Karena tidak mendapat solusi, perwakilan warga mendatangi Komisi I DPRD Kota Metro untuk mendapatkan solusi terbaik. “Akhirnya kami membawa persoalan ini ke Komisi I DPRD Kota Metro. Tadi kami sudah ketemu dengan Ketua Komisi I Pak Basuki, di sana kami sampaikan bahwa langkah yang sudah kami tempuh selama ini dan proses yang kami lakukan sehingga rencananya Komisi I akan memfasilitasi pemanggilan kepada instansi terkait dengan kondisi yang ada ini dan mungkin akan mereka sampaikan pada waktu dekat ini,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan keluh kesah warga sekitar. “Karena mereka melihat persoalan ini muncul dari masyarakat dan tadi juga kami didampingi salah satu anggota Dewan daerah pemilihan di sini Bu Ria, dia juga bagian dari korban sehingga memang tadi disampaikan juga soal keluh kesah masyarakat,” katanya.
Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Basuki mengungkapkan pihaknya akan melakukan rapat dengar pendapat (hearing) dengan beberapa pihak terkait agar dapat menemukan solusi terbaik dari permasalahan ini.
“Dalam waktu dekat saya akan adakan hearing yang dihadiri pihak-pihak terkait. Semoga dengan adanya hearing ini kita dapat menemukan solusi terbaik,” ujarnya melalui telepon, kemarin. (D1) bambang@lampungpost.co.id