SETELAH menghabiskan lebih dari 273 hari merekam interaksi antara monyet di Pura Uluwatu di Bali dan para pengunjung. Peneliti menemukan hewan itu berani merampok turis dan ahli dalam menilai item mana yang paling mereka hargai.
Peneliti di Universitas Lethbridge di Kanada menuturkan monyet yang cerdik lebih suka menargetkan barang-barang berharga tinggi milik orang, seperti ponsel, dompet, dan kacamata. Itu menjadi resep yang paling mungkin untuk bisa menukarnya dengan makanan daripada dengan objek seperti jepit rambut.
Mereka mempelajari perilaku ini secara sosial dan telah terpelihara lintas generasi monyet selama setidaknya 30 tahun dalam populasi ini
Tawar-menawar antara bintang yang merampok, turis, dan staf pura sering berlangsung selama beberapa menit. Kemudian, penantian sampai pengembalian barang dalam waktu 25 menit, termasuk 17 menit negosiasi. Mempelajari perilaku kawanan monyet seperti itu selama masa remaja, hingga mereka berusia empat tahun. Menurut peneliti, merampok dan menukar adalah ekspresi kecerdasan budaya di pihak bintang tersebut.
“Mereka mempelajari perilaku ini secara sosial dan telah terpelihara lintas generasi selama setidaknya 30 tahun dalam populasi tersebut,” katanya. (MI/R4)