LAGU Drivers License milik Olivia Rodrigo baru saja dirilis pada 8 Januari 2021, tetapi siapa sangka jika senandung kegalauan hati yang tak dibuat mendayu-dayu ini mencetak rekor di seluruh dunia.
Terbaru, single debut itu telah memecahkan rekor di Spotify sebagai lagu yang mencapai 200 juta jumlah streaming dalam waktu tercepat sepanjang sejarah, dengan catatan waktu hanya 17 hari.
Rekor tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak yang telah dipecahkan Drivers License. Tidak lama setelah itu, single ini juga tercatat sebagai lagu yang paling banyak di-streaming dalam satu pekan dengan lebih dari 80 juta jumlah streaming.
Selain itu, lagu ini juga memecahkan rekor streaming terbanyak yang dicapai dalam satu hari sebagai single non-holiday, dengan angka 14 juta kali pada 15 Januari 2021.
Lagu ini mengisahkan seorang gadis yang belum bisa move on dari sang kekasih dan terus terbayang saat dirinya melintasi jalan di rumah sang kekasih serta jalan-jalan yang pernah dilaluinya.
Olivia Isabel Rodrigo merupakan aktris Amerika Serikat kelahiran 20 Februari 2003 yang dikenal karena perannya sebagai Paige Olivera di seri Disney Channel, Bizaardvark dan sebagai Nini Salazar-Roberts di seri Disney+, High School Musical: The Musical: The Series.
Olivia merupakan merupakan keturunan Filipina dari pihak ayahnya dan Jerman serta Irlandia dari pihak ibunya. Ia mulai mengambil kelas akting dan menyanyi pada usia enam tahun, dan mulai berakting dalam produksi teater di Sekolah Dasar Lisa J Mails dan Sekolah Menengah Dorothy McElhinney. Lalu pindah ke Los Angeles ketika dia mendapatkan perannya di Bizaardvark.
Rodrigo menandatangani kontrak dengan label rekaman Interscope Records dan Geffen Records pada tahun 2020, dan merilis single debutnya Drivers Licence pada Januari 2021 dan debut di nomor 1 Billboard Hot 100. (MEDCOM/WKP/R5)
Rosé Blackpink Bersiap untuk Debut Solo
NAMA besar Blackpink yang terus menanjak tak membuat personalnya yang terdiri dari empat wanita cantik ini berpuas diri. Mereka pun mengagas untuk penguatan personelnya dengan solois.
Selepas Jennie, member Blackpink lain yang akan melakukan debut sebagai solois adalah Rosé. Ia sukses membangun antusiasme setelah melepas sebuah video teaser untuk proyek solonya. Menilik teaser beberapa detik ini, sepertinya title-track Rosé akan terdengar berbeda dengan banger fierce yang biasa dibawakan Blackpink dan memilih lagu yang mengedepankan vokal prima dan penjiwaan.
Diumumkan pula jika Rosé akan membawakan lagu yang menjadi debut solonya di konser virtual Blackpink, The Show, yang akan berlangsung pada 31 Januari mendatang.
YG Entertainment sudah mengonfirmasi jika lagu yang ada di teaser akan yang dibawakan Rosé di konser nantinya. (MEDCOM/R5)
Berbisnis sambil Membantu Sesama
BISNIS kuliner saat ini bisa dibilang masih menjadi primadona dan prospek karena usaha ini akan selalu dibutuhkan masyarakat. Mengingat makanan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia.
Saat ini semua orang berlomba-lomba membuat makanan kekinian yang laku di pasaran. Bahkan, banyak yang melakukan segala cara demi keuntungan semata.
WND Catering, misalnya, mungkin namanya terlihat seperti katering biasa, tetapi bisnis yang awalnya ditargetkan untuk memenuhi asupan makan mahasiswa, terutama perantauan, dengan kelengkapan menu tetapi harga sesuai kantong mahasiswa. Khususnya anak indekos dalam memenuhi kebutuhan makanan sekaligus mengobati kerinduan masakan rumah.
Uniknya, katering ini memiliki layanan pesan antar dengan jam pengiriman sesuai permintaan pelanggan yang diberikan secara gratis. “Paket Anak Kos” begitulah sebutan untuk menu terjangkau yang digadang-gadang menjadi primadona di kalangan mahasiswa.
Menu bervariasi setiap harinya dengan pelayanan free delivery serta harga terjangkau, membuat paket ini begitu digandrungi mahasiswa. Sebuah solusi untuk mahasiswa yang juga memiliki keterbatasan akses dalam membeli makanan, serta memiliki kesibukan tertentu.
Berjalan mulus bagai gayung bersambut, bermodalkan media sosial dan informasi dari mulut ke mulut, di hari pertama berdirinya WND Catering bisa menjual 20 paket anak indekos per harinya. Harga yang terjangkau serta pengiriman yang gratis menarik minat anak indekos yang menjadi pelanggan setianya.
Tiga tahun berjalan, bisnis yang ditekuninya mulai mengalami perkembangan. Berawal dari dapur rumah, kini WND Catering sudah memiliki dapur sendiri yang selalu dijaga kualitas kebersihannya.
Sang pemilik yang enggan namanya disebutkan mengaku selalu menjaga kualitas kateringnya, terutama dengan memantau kebersihan dapur. Sebab, ia percaya makanan berkualitas berasal dari bahan-bahan terbaik dan dapur yang bersih.
Saat ini, WND Catering sudah memiliki enam karyawan tetap dan tiga freelancer. Kini, tidak hanya menerima katering harian, WND Catering pun banjir pesanan untuk acara pernikahan, kantor, maupun acara-acara besar lainnya.
Dalam dunia bisnis, naik-turunnya omzet penjualan merupakan hal wajar, suka ataupun duka harus tetap ditangani dengan pikiran yang jernih. Tidak terkecuali usaha katering yang sempat terdampak akibat pandemi covid-19 karena kehilangan pelanggan anak indekos sejak diberlakukan belajar secara daring.
Masih dengan misi memberikan pelayanan terbaik untuk para pencinta kuliner, tidak sampai di situ, WND Catering memberikan opsi lain untuk keberlangsungan usahanya dengan pasar baru, yaitu keluarga yang memiliki mobilitas tinggi.
Menu paket keluarga yang diberi nama Paket Rantangan ini dikemas dengan unik dengan harga terjangkau, yakni Rp60 ribu untuk paket 2—3 orang dan bebas biaya pengiriman.
Berkat kegigihannya tersebut, WND Catering sebagai katering primadona mahasiswa ini mampu menjual hingga 50 pak setiap harinya.
Memiliki ciri khas adalah salah satu kunci mampu bertahan dalam dunia perbisnisan, terutama bisnis kuliner yang tengah menjamur saat ini. (TIM SAI RADIO/R5)