KYLIAN Mbappe mengantarkan Paris Saint-Germain menang 2-0 atas Marseille, Senin (8/2) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuat juara bertahan Ligue 1 itu terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Lille, yang di saat bersamaan meraih kemenangan keenam secara beruntun.
Mbappe membuka kemenangan PSG saat laga baru berlangsung sembilan menit, sebelum Mauro Icardi menggandakan keunggulan tim besutan Mauricio Pochettino itu. Kemenangan itu diraih meski Neymar, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-29 pada Jumat (5/2), hanya bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua setelah absen latihan karena sakit perut.
Marseille mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Dimitri Payet diusir wasit di akhir laga. Mereka kini menduduki peringkat sembilan klasemen Ligue 1 setelah hanya sekali menang di 11 laga terakhir. Le Classique merupakan laga terbesar di sepak bola Prancis. Menjelang pertemuan ke-100 antara Marseille dan PSG, pemberitaan diramaikan dengan kejadian akhir pekan lalu di Marseille.
Laga kandang Marseille melawan Rennes, akhir pekan lalu, ditunda setelah sejumlah pendukung Marseille menyerang fasilitas latihan klub. Tiga hari kemudian, Andre Villas-Boas diskors oleh klub—langkah pertama untuk memecat pelatih asal Portugal itu—karena mengaku ingin meninggalkan Marseille dalam sebuah konferensi pers.
Nasser Larquet, pelatih akademi Marseile, memimpin klub Ligue 1 itu saat ditahan imbang 2-2 oleh Lens pada Kamis (4/2) dini hari WIB. Dia kembali memimpin Marseille untuk laga kontra PSG. Pertemuan sebelumnya antara Marseille dan PSG dimenangkan oleh Marseille 1-0, tetapi diwarnai oleh lima kartu merah di akhir laga, termasuk untuk Neymar. (AFP/MI/O1)
