TRIYADI ISWORO
MEMASUKI masa kampanye pada masa pandemi pasangan calon kepala mengutamakan kampanye politik daring. Pengamat komunikasi Unila Andy Corry menyatakan kampanye yang dilakukan melalui media dalam jaring lebih bisa menarik simpati.
Ia menjelaskan saat ini masyarakat cenderung menggunakan media sosial dalam kesehariannya. Selain itu, fasilitas yang diperlukan pun saat ini sudah memadai untuk melakukan komunikasi daring.
“Pola kampanye daring ini memang hal baru, tapi hal ini harus dimulai, terlebih dalam situasi yang harus mengutamakan kesehatan dan keamanan masyarakat,” kata dia melalui telepon, Selasa (29/9).
Ia menjelaskan dalam situasi ini, para peserta Pilkada harusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat. Hal itu bisa dilakukan dengan tidak mengumpulkan banyak orang saat berkampanye. Selain itu, kampanye yang dilakukan juga sekaligus memberikan edukasi. Dengan begitu, turut menumbuhkan kesadaran masyarakat yang terbiasa berkumpul.
Bawaslu Pesisir Barat menggelar Workshop Penanganan Pelanggaran Pidana Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020, dengan peserta 33 Pengawas Kecamatan se Pesisir Barat.
āKegiatan ini bertujuan agar Jajaran Pengawas Tingkat Kecamatan khususnya dapat lebih memahami lagi serta mengetahui bagaimana peraturan dan penanganan pelanggaran pidana pemilihan mengingat saat ini sudah 2 hari memasuki tahapan kampanye,” ujar Anggota Bawaslu Pesisir Barat, Abd. Kodrat S, saat membuka Kegiatan acara, Senin(28/9), di Hotel Sartika Pekon Serai Kecamatan Pesisir Tengah.
Negatif
Sementara itu, laporan hasil laboratorium dokter patalogi klinik di Rumah Sakit Mayapada Hospital Jakarta, Selasa (29/9), menyebutkan Loekman Djoyosoemarto dan Ellya Lusiana melakukan pemeriksaan spesimen nasopharyngeal dan oropharyngeal menggunakan PCR SARS-Cov-2 (Covid-19) dengan hasil negatif.
Bupati Lampung Tengah nonaktif, Loekman Djoyosoemarto dan istrinya Ellya Lusiana dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjadi pasien Covid-19 dengan nomor 847. Sementara sang istri menjadi pasien dengan nomor 848 berdasar pada hasil tes cepat molekuler (TCM) yang keakuratannya sama dengan polymerase chain reaction (PCR) pada Minggu (27/9) malam.
Loekman Djoyosoemarto dan Ellya Lusiana dirawat di Rumah Sakit Mardi Waluyo. Kemudian, Senin (28/9) diantarkan melakukan isolasi di Gedung Isolasi Rumah Sakit Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah. Setelah itu, dirujuk menuju RS Mayapada Hospital Jakarta.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana mengatakan terkait Loekman Djoyosoemarto dan Ellya Lusiana dibawa menuju RS Mayapada Hospital Jakarta, ia belum konfirmasi kepada kepala Dinas Kabupaten Lampung Tengah, tetapi ia sudah membaca informasinya melalui media.
“Saya belum melakukan pembicaraan dengan kadisnya, apa alasannya dan untuk apa, dari zona kuning kok dibawa menuju zona merah. Nanti saya tanya dulu kepada kadisnya, mungkin ada alasan apa,” katanya di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Selasa (29/9).
Kemudian untuk tracing-nya sudah ada kurang lebih 200 orang dan hasilnya belum ada yang keluar. Ia mengajak semua pihak untuk berdoa mudah-mudahan hasilnya tidak ada yang positif Covid-19.
“Semua lakukan kajian yang mendalam, bukan hanya di pemda melainkan mungkin ada perkumpulan beliau seperti arisan semua kami tanyakan. Mudah-mudahan tak ada yang positif,” ujarnya.
Ia juga mengatakan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung alat-alatnya sudah lengkap. Apalagi RSUDAM merupakan rumah sakit rujukan. (CK2/CR1/D1) triyadi@lampungpost.co.id