Pelaku Parekraf Diusulkan Mendapat Prioritas Vaksin
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) mendapatkan prioritas untuk memperoleh vaksinasi covid-19. Sandiaga mengatakan pelaku parekraf perlu diprioritaskan untuk menerima vaksinasi setelah tenaga kesehatan.
Dia juga menilai prioritas vaksinasi pelaku parekraf penting karena mereka berada di garda terdepan dalam mengembangkan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi covid-19. “Hal ini harus terus kami gaungkan dan harus perjuangkan vaksinasi ini, karena ini tugas kita,” kata Sandiaga.
Ia pun meminta agar Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf dan jajarannya menindaklanjuti ke pihak terkait agar pelaku parekraf segera mendapatkan vaksinasi covid-19. Terkait wacana free covid corridors yang akan dilaksanakan di Bali, ia kembali meminta jajarannya untuk membahas hal itu dengan sejumlah kementerian dan lembaga.
“Deputi I bisa membantu untuk masuk pembahasan tahap akhir dengan Kementerian Luar Negeri. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Kesehatan, dan Satgas Covid-19. Kami undang ke Bali dan Pak Gubernur Bali beserta jajarannya, minggu depan di saat saya berkantor di Bali,” ujar Sandiaga.
Ia juga meminta agar Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf beserta jajarannya untuk membantu Desa Adat Kutuh, Kabupaten Badung, Bali. Sebelum pandemi covid-19, Desa Adat Kutuh dengan Pantai Pandawa merupakan daya tarik utama yang biasanya dikunjungi lebih dari 3.000 wisatawan/hari.
Dari pariwisata, desa ini berhasil meraup Rp50 miliar per tahun. Namun, akibat pandemi, pendapatan desa ini menurun hingga 90%.(ATN/E1)