Kelompok Orang Abung yang Terpisah - https://lampungpost.id/
  • LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESA MEMBANGUN
Jumat, Februari 26, 2021
  • Login
Berlangganan
  • HOME
  • KEBIASAAN BARU
    • VIDEO KEBIASAAN BARU
  • E-PAPER
  • KORAN DIGITAL
    • HEADLINE 1
    • EKONOMI
      • EKONOMI
      • BISNIS
    • JIRAN
      • LINTAS SUMBAGSEL
    • ADVETORIAL
    • KOTA
      • LAMPUNG
      • BANDAR LAMPUNG
    • PEMILUKADA 2020
      • LAMPUNG MEMILIH
      • RUMAH DEMOKRASI
    • BERITA UTAMA
      • NASIONAL
      • MANCANEGARA
    • RAGAM
    • HUMANIORA
    • OLAHRAGA
      • SEPAK BOLA
    • FEATURE
    • KARIKATUR
    • OASIS
    • SIAPA MENGAPA
    • WAT WAT GAWOH
    • HEADLINE
    • INSPIRASI
    • DI BALIK REPORTASE
    • LAMPUNG POST FILES
  • RUWA JURAI
    • PESAWARAN
    • PRINGSEWU
    • TANGGAMUS
    • LAMPUNG TENGAH
    • METRO
    • LAMPUNG SELATAN
    • LAMPUNG TIMUR
    • LAMPUNG UTARA
    • WAY KANAN
    • TULANGBAWANG
    • TULANGBAWANG BARAT
    • MESUJI
    • LAMPUNG BARAT
    • PESISIR BARAT
  • KOLOM
    • KOLOM PAKAR
    • OPINI
    • TAJUK
    • REFLEKSI
    • BURAS
    • NUANSA
    • SETITIK AIR
    • LARAS BAHASA
    • APRESIASI
  • WEEKEND
    • SOROT
    • KOMUNITAS
    • DESTINASI
    • LENTERA
    • #BEKREATIF
    • MUDA
    • CERITA ANAK
    • REPORTER CILIK
    • APRESIASI
    • LAMPUNG TUMBAI
    • CERPEN
    • SAJAK
    • RESENSI
    • KULINER
    • PENTAS
    • DESAIN
    • FASHION
    • KESEHATAN
  • FOTOGRAFI
    • FOTO UDARA
    • ESAI FOTO
    • FOTO LEPAS
  • INFOGRAFIK
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • KEBIASAAN BARU
    • VIDEO KEBIASAAN BARU
  • E-PAPER
  • KORAN DIGITAL
    • HEADLINE 1
    • EKONOMI
      • EKONOMI
      • BISNIS
    • JIRAN
      • LINTAS SUMBAGSEL
    • ADVETORIAL
    • KOTA
      • LAMPUNG
      • BANDAR LAMPUNG
    • PEMILUKADA 2020
      • LAMPUNG MEMILIH
      • RUMAH DEMOKRASI
    • BERITA UTAMA
      • NASIONAL
      • MANCANEGARA
    • RAGAM
    • HUMANIORA
    • OLAHRAGA
      • SEPAK BOLA
    • FEATURE
    • KARIKATUR
    • OASIS
    • SIAPA MENGAPA
    • WAT WAT GAWOH
    • HEADLINE
    • INSPIRASI
    • DI BALIK REPORTASE
    • LAMPUNG POST FILES
  • RUWA JURAI
    • PESAWARAN
    • PRINGSEWU
    • TANGGAMUS
    • LAMPUNG TENGAH
    • METRO
    • LAMPUNG SELATAN
    • LAMPUNG TIMUR
    • LAMPUNG UTARA
    • WAY KANAN
    • TULANGBAWANG
    • TULANGBAWANG BARAT
    • MESUJI
    • LAMPUNG BARAT
    • PESISIR BARAT
  • KOLOM
    • KOLOM PAKAR
    • OPINI
    • TAJUK
    • REFLEKSI
    • BURAS
    • NUANSA
    • SETITIK AIR
    • LARAS BAHASA
    • APRESIASI
  • WEEKEND
    • SOROT
    • KOMUNITAS
    • DESTINASI
    • LENTERA
    • #BEKREATIF
    • MUDA
    • CERITA ANAK
    • REPORTER CILIK
    • APRESIASI
    • LAMPUNG TUMBAI
    • CERPEN
    • SAJAK
    • RESENSI
    • KULINER
    • PENTAS
    • DESAIN
    • FASHION
    • KESEHATAN
  • FOTOGRAFI
    • FOTO UDARA
    • ESAI FOTO
    • FOTO LEPAS
  • INFOGRAFIK
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Weekend Lampung Tumbai

Kelompok Orang Abung yang Terpisah

Sri Agustina by Sri Agustina
20 Februari 2021
in Lampung Tumbai, Weekend
Buku Lampung Tumbai. (DOK.LAMPUNG POST)

Buku Lampung Tumbai. (DOK.LAMPUNG POST)

Share on FacebookShare on Twitter

PENDIRI marga. Hissink menuliskan: “Dan keturunannya yang menggantikannya apabila wafat, disebut penjimbang mega.” Dalam kelompok pendatang baru, cerita lama orang Abung masih dapat dikenali dari zaman perebutan wilayah di dataran rendah. Patriark merupakan cerita karangan yang berasal dari kurangnya pengetahuan terkait sejarah budaya orang Abung.

Selain itu, menurut penggambaran Hissink, dulunya marga memiliki arti yang sama dengan buwei. Dalam cara yang sama, Hissink juga hendak menjelaskan mengenai pembentukan tiuh dan suku (adat) serta jabatan penjimbang tiuh dan penjimbang suku.

Begitu pula RA Kern mencampuradukkan berbagai perihal adat dengan perihal administratif. Awalnya, ia menyatakan dengan benar bahwa unit suku awalnya adalah buwei. Pada zaman dulu, orang-orang Lampung (demikian menurut Kern) mengembara ke wilayah selatan.

BACA JUGA

Gembok

Tertib Prokes, Operasi Yustisi Sasar Pasar Tradisional

Di tengah jalan, mereka terpecah dan bermukim menjadi suku-suku (buwei) sehingga muncullah marga. Kemudian, anggota dari kelompok-kelompok yang terpisah lupa akan asal marga karena mereka tidak menjalin hubungan lagi dengan sebagian lain sukunya.

Dari kelompok yang terpecah ini muncullah suku-suku baru. Kini, marga merupakan ikatan konstitusional yang tertinggi. Pemimpin marga merupakan keturunan pendiri suku dari garis laki-laki langsung. Pemimpin marga dipilih hanya karena kelahiran.

Pemikiran absurd ini kembali membingungkan. Kern kembali memberikan penjelasan mengenai pembentukan suku-suku dan jabatan pemimpinnya. Namun, hal tersebut tidak jelas apakah yang ia maksudkan adalah suku adat, marga ikatan darah atau suku administratif di zaman sekarang.

Kern menyebut desa sebagai sebuah kelompok suku-suku yang tinggal berdampingan. Pemimpin suku sama kedudukannya. Hanya pemimpin dari suku yang terpandang yang merupakan primus inter pares (pertama dari yang sederajat) dan untuk itu menjadi pemimpin desa. Oleh sebab itu, semua tatanan adat, unit yang dibentuk dari hubungan darah menjadi kacau akibat administrasi modern.

Titik puncak dari kebingungan yang dicatat oleh Kern saat ia menyebut penjimbang, pemimpin marga alami menjadi utusan kepala suku administratif, pemimpin sebuah desa. Kern selalu menulis penjimbang sebagai utusan. Dan ia selalu keliru dalam penjelasannya yang lain antara istilah utusan dan penerus.

Kemudian, Van Royen menjelaskan dalam tulisannya tentang ikatan adat bahwa jabatan pesirah, pemimpin marga administratif, muncul secara perlahan dari jabatan anggota proatin suku (dewan adat) yang menjadi makin kuat. Di sini, kembali muncul kekeliruan unit adat dengan administrasi kolonial.

Hingga saat ini, buwei selalu disebut dengan unit genealogis. Pada zaman sekarang, kata ini digunakan secara terbatas. Sementara kata ini menjadi lebih leluasa terhadap prinsip hubungan darah dan asal alami dari keturunan yang sama. Informan yang tidak dipercaya dengan sejarah budaya orang Abung tidak memiliki kemampuan untuk memberikan kesimpulan dari gambar.

Van Royen menyimpulkan bahwa orang Abung dikatakan satu buwei dapat memiliki dua marga dan sebaliknya marga Nunjai memiliki tiga buwei. Oleh karena itu, ia mengira terdapat pembagian pada marga tersebut. Untuk itu, ia menetapkan untuk sementara “buwei besar” berarti suku dan untuk “buwei kecil” sama dengan subsuku. Dalam kenyataannya, ketentuan tersebut masih lebih rumit lagi. (M1)

 

========================

Tulisan ini menyadur buku Orang Abung, Catatan Rakyat Sumatera Selatan dari Waktu ke Waktu oleh Friedrich W Funke.

Tags: #lampungpostWeekendKelompok terpisahlampung tumbaiOrang abung
Sri Agustina

Sri Agustina

Next Post
Ilustrasi. Buzzer.

Buzzer, Fenomena Global Diteliti Oxford University!

Pemerintah Harus Turun TanganĀ Ā 

Sejumlah anak terpaksa putus sekolah karena kekurangan biaya akibat pandemi. (DOK)

Pandemi Sumbang Angka Putus Sekolah

Vaksin harus disosialisasikan. (DOK)

Waspadai Munculnya Vaksin Palsu dari Limbah Medis

Ibu pedagang ikan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat berada di pelelangan ikan. (LAMPUNG POST/ZAINUDDIN)

Tertib Prokes, Operasi Yustisi Sasar Pasar Tradisional

Please login to join discussion

Pembayaran Menggunakan QRIS

TOP NEWS

Angka Kasus Kematian Covid-19 di Bandar Lampung Turun

Presiden Berharap Seluruh Jurnalis Disuntik Vaksin Covid-19

Tujuh Kepala Daerah Terpilih Jaga Amanah Rakyat

Penanganan Konflik Sosial Lampung Diganjar Penghargaan

Satu Kaki Muenchen di Perempat Final

Pendaftar SNMPTN Naik Signifikan

Gubernur Ajak Kelola Lampung

Sudah Bayar Uang Muka Pedagang Berharap Dapat Kios

Jokowi Tinjau Vaksinasi untuk Tenaga Pendidik

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka

POPULAR POST

  • E-Paper Lampung Post, Edisi Kamis, 25 Februari 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • E-Paper Lampung Post, Edisi Rabu, 24 Februari 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • E-Paper Lampung Post, Edisi Jumat, 19 Februari 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • E-Paper Lampung Post, Edisi Selasa, 23 Februari 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • E-Paper Lampung Post, Edisi Senin, 22 Februari 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

Jalan Soekarno Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung – Indonesia

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Dat Suranta Ginting : 0818-0684-8900
Indra Sutaryoto : 0813-7976-8307
Oki Haray : 0812-7200-461

Perwakilan Jakarta

Ilham P Wibowo : 081293251116

LampungpostID Ā© 2019

No Result
View All Result
  • Masuk
    • LOGIN
    • Kelola Akun
    • Keranjang Saya
  • Berlangganan
    • Digital Platinum
    • Digital Premium
    • Digital Basic
    • Daftar Bebas Akses
    • Promo
  • Kebiasaan Baru
    • Video Kebiasaan Baru
  • Bebas Akses
    • Lifestyle
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Populer
  • E–Paper
  • Koran Digital
    • Headline 1
    • Headline
    • Ekonomi
      • Ekbis
    • Kota
      • Bandar Lampung
      • Lampung
    • Berita Utama
    • Jiran
      • Lintas Sumbagsel
    • Politik
      • Rumah Demokrasi
    • Ragam
    • Humaniora
      • Humaniora
      • Gemas
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Oasis
    • Wat-Wat Gawoh
    • Siapa Mengapa
    • Karikatur
    • MELAWAN LUPA
    • Di Balik Reportase
    • Feature
    • Inspirasi
  • Ruwa Jurai
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Metro
    • Lampung Timur
  • Kolom
    • Tajuk
    • Kolom Pakar
    • Opini
    • Refleksi
    • Buras
    • Apresiasi
    • Laras Bahasa
    • Nuansa
    • Setitik Air
  • Weekend
    • Sorot
    • Komunitas
    • #BeKreatif
    • Lentera
    • Muda
    • Pentas
    • Reporter Cilik
    • Lampung Tumbai
    • Resensi
    • Cerita Anak
    • Cerpen
    • Desain
    • Destinasi
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kuliner
  • Fotografi
    • Esai Foto
    • Foto Lepas
    • Foto Udara
  • Infografik
  • Indeks
  • Konfirmasi Pembayaran

LampungpostID Ā© 2019

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In